Perancangan Mesin Pengupas, Pencuci dan Pemisah Limbah Merica

Abstract

Di Indonesia proses pengupasan merica untuk memperoleh merica putih umumnya masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan merendam merica selama 8–10 hari untuk kemudian dilakukan pengupasan kulit secara manual. Proses pengupasan kulit merica yang dilakukan petani dengan menggunakan kedua telapak tangan yang bersentuhan langsung pada saat menggosok-gosok buah merica. Untuk mengatasi masalah tersebut melalui penelitian ini telah dikembangkan rancangan mesin pengupas, pencuci dan pemisah limbah kulit merica. Mekanisme pengupasan dirancang melalui proses gesekan, dimana biji merica berada diantara roller yang berputar dengan penggerak motor bakar. Bagian luar roller pengupas dilengkapi dengan karet. Merica yang memasuki celah antara dua dinding roller, berputar dan terkupas dengan tekanan dan gaya gesek selama berputar. Dari hasil rancangan didapatkan suatu perencanaan mesin pengupas, pencuci dan pemisah limbah merica dengan, putaran silinder 400 rpm, sehingga daya motor yang digunakan yaitu 1,5 HP dengan putaran 1200 rpm, direduksi dengan pulley belt guna mendapatkan putaran yang sesuai pada poros pencuci.